Air Terjun Tumpak sewu mulai dikenal sejak postingan salah satu Influencer dengan caption “too good to be real” viral di media sosial secara internasional, ada juga yang menyebut foto tersebut “like in Jurassic World”, sejak itu berbondong-bondong turis domestik dan mancanegara datang untuk membuktikan keindahannya.
Dan memang Tumpak Sewu seindah itu, jika Anda penasaran, baca sampai habis ya. Dengan ketinggian sekitar 110 meter, Air Terjun Tumpak Sewu memiliki aliran air yang sangat deras dan membentang dengan indah. Terletak di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Objek wisata ini menjadi salah satu tujuan wisata alam yang populer di kawasan tersebut. Wisatawan dapat berjalan-jalan menikmati keindahan alam dan berfoto bersama keluarga atau teman-teman.
Catatan Perjalanan Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu atau yang sering disebut Coban Sewu menjadi salah satu tujuan yang ingin dikunjungi. Saat pertama kali ke Malang, tidak sempat mengunjunginya karena waktu yang terbatas.
Kini, berencana kembali ke Malang dan mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang berencana mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu dalam waktu dekat.
Pada pagi hari, hujan gerimis turun dan sepanjang perjalanan kami isi dengan tidur untuk mengatasi kelelahan setelah perjalanan kereta selama 16 jam. Kami memutuskan untuk pergi pagi-pagi sekali setelah mempertimbangkan beberapa hal.
Dikatakan bahwa untuk turun ke dasar air terjun Tumpak Sewu, waktu paling tepat adalah pagi hari sebelum matahari terbit karena perjalanan cukup panjang dan melelahkan, terutama pada musim hujan.
Cuaca kemarin benar-benar tidak mendukung. Selain hujan, aktivitas gunung Semeru, atap pulau Jawa, juga sedang meningkat sejak awal Desember. Banjir lahar dingin sudah terjadi beberapa kali dan Malang, terutama Lumajang, cukup rawan pada saat itu.
Sampai di parkir Tumpak Sewu sekitar pukul 06:30, dengan tiket parkir mobil sebesar Rp. 10.000,-. Pintu masuknya berada di perkampungan penduduk, sehingga dari jalan utama harus masuk ke jalan perkampungan yang lebih sempit.
Tak kalah seru: Air terjun Madakaripura, cocok dikunjungi saat ke Bromo
Di sekitar parkir, terdapat fasilitas toilet dan beberapa warung milik warga, salah satunya warung Pak Yanto yang memandu kami untuk menjelajahi air terjun Tumpak Sewu. Pak Yanto juga memiliki penginapan, jadi jika kawan-kawan ingin menginap sebelum berwisata ke air terjun Tumpak Sewu, bisa mencoba penginapan tersebut.
Sebelum melanjutkan, kami sarapan terlebih dahulu di warung Pak Yanto, lalu membersihkan diri dan mengganti pakaian. Dalam bepergian ke Tumpak Sewu dan turun ke dasar air terjun, disarankan untuk membawa pakaian ganti karena pasti akan basah.
Setelah selesai, kami melanjutkan ke area wisata Tumpak Sewu. Saat sampai di gerbang, kami membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- per orang. Spot pertama yang dikunjungi adalah view panorama, melihat air terjun dari atas. Dan indah sekali!
Setelah sekitar 1 jam berjalan melewati beberapa hambatan, pada pukul 08:30 kami sampai di bumi surgawi yang tersembunyi. Aduh, sulit untuk mengatakan apa-apa lagi. Di bawah air terjun terlihat lebih mempesona. Keindahannya lebih menakjubkan dan tampak sangat luas.
Air terjun yang mengalir dari ketinggian sekitar 80 meter membentuk tirai yang sangat luas. Walaupun menikmati keindahannya, ada juga perasaan takut. Bukan karena hal-hal mistis, tapi karena khawatir kalau hujan deras airnya bisa menjadi besar dan tidak bisa kembali melalui jembatan.
Air terjun Tumpak Sewu sungguh indah. Sebanding dengan kesulitan dan kelelahan perjalanan untuk sampai ke sini setelah melihat hasilnya. Terbayar sudah.
2 Pintu Masuk, Lumajang dan Malang
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu, terdapat beberapa alternatif rute yang bisa Anda pilih sesuai dengan lokasi Anda berangkat. Setiap rute memiliki waktu tempuh yang berbeda-beda, namun demikian, keindahan yang akan Anda saksikan saat sampai di sana pasti akan membuat seluruh perjalanan terasa sepadan.
Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dan membawa perbekalan yang cukup untuk menikmati wisata ini dengan nyaman. Untuk mencapai keindahan Air Terjun Tumpak Sewu, ada beberapa alternatif jalur yang bisa diambil.
Jalur pertama dan paling banyak dipilih adalah dari Kota Malang, membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Melalui rute ini, Anda akan melewati tiga kecamatan, yaitu Bululawang, Dampit, Tirtomoyo, dan akhirnya sampai di Kecamatan Pronojiwo. Setelah tiba di Desa Sidomulyo, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 200 meter sebelum akhirnya sampai di Air Terjun Tumpak Sewu.
Adapun, jika Anda berangkat dari Kabupaten Probolinggo, Anda membutuhkan waktu sekitar 3 jam 40 menit untuk mengendarai menuju Air Terjun Tumpak Sewu. Sementara, jika Anda datang dari Jember, waktu tempuh sekitar 3 jam dengan jarak sekitar 114,7 km.
Jika Anda berangkat dari Jember, Anda akan melewati Rambupuji, Kota Lumajang, Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sidomulyo. Atau, jika Anda memilih jalur alternatif, Anda akan melewati Kecamatan Candipuro sebelum sampai di Kecamatan Pronojiwo.
Destinasi Wisata Sekitar Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Kapas Biru
Kapas Biru adalah sebuah hadiah dari Tuhan bagi manusia yang selalu bersyukur. Keindahannya begitu menawan dan memanjakan mata. Pikiran pun menjadi lebih segar dan bisa menjadi tempat untuk melepaskan penat. Air terjun ini memiliki aliran air yang putih dan deras seperti tirai, di bagian sisi terlihat biru jika dilihat dari jarak jauh. Itulah mengapa air terjun ini diberi nama Kapas Biru.
Air Terjun Kapas Biru adalah salah satu air terjun yang sangat disayangkan jika tidak dikunjungi. Banyak orang yang menyebutnya sebagai tetesan surga yang sangat indah. Air terjun ini adalah air terjun tertinggi di Jawa Timur, dengan ketinggian sekitar 100 meter. Sumber air yang berasal dari aliran Sungai Besukbang/Sungai Lengkong yang berhulu di lereng Gunung Semeru membuat airnya segar dan masih asri.
Air Terjun Kapas Biru ini adalah salah satu dari banyak air terjun yang terbentuk di tepi lembah curam Sungai Besukbang-Glidik di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Pemandangan sekitar air terjun yang berada di ketinggian 500 Mdpl sangat indah. Dinding air terjun terdapat tebing tinggi berwarna coklat kemerahan dengan olesan lumut hijau dan kelebatan pohon-pohon di sekitarnya yang menambah keistimewaan Air Terjun Kapas Biru.
Fasilitas Air Terjun Kapas Biru
Air Terjun Kapas Biru adalah salah satu tujuan wisata alam yang sangat populer bagi para traveler yang menyukai petualangan. Selain keindahan alam di sekitarnya, pengelola juga menyediakan fasilitas yang dikelola dengan baik oleh warga setempat. Warga setempat juga ikut berpartisipasi dalam mempopulerkan air terjun ini.
Ini dibuktikan dengan adanya pengarahan jalur menuju lokasi. Para wisatawan akan diberikan arah sebelum menuju ke tempat ini. Track-nya sejauh 1 km yang membutuhkan tenaga, tetapi jalannya sudah bagus dan dilengkapi dengan anak tangga yang teratur dan pegangan tangga.
Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dimulai dengan turun tangga dan melewati tengah ladang sawah. Namun, perjalanan tidak akan terasa membosankan karena wisatawan akan disuguhi pemandangan indah sepanjang jalan.
Pengunjung juga akan menemukan fasilitas umum seperti tempat parkir yang cukup luas, mushola, kamar mandi, warung makan, dan lain-lain yang siap memenuhi kebutuhan pengunjung. Selain itu, harga tiket masuk Air Terjun Kapas Biru Lumajang juga tergolong sangat terjangkau bagi semua kalangan.
Tips and trik berlibur hemat ke Malang dan Batu bareng teman dan keluarga
Harga Tiket Masuk Kapas Biru Lumajang
Untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Air Terjun Kapas Biru Lumajang, informasi terbaru mengenai harga tiket masuk adalah Rp 7.000 per orang. Ada biaya tambahan sebesar Rp 5.000 untuk tarif parkir kendaraan motor.
Lokasi Air Terjun Kapas Biru
Air Terjun Kapas Biru terletak di alamat Pronojiwo, Mulyoarjo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67374, sekitar 51.6 km dari pusat Kota Lumajang dan 70.1 km dari kota Malang.
Rute menuju Air Terjun Kapas Biru Lumajang
Untuk menuju Air Terjun Kapas Biru dari kota Malang, rutenya bisa dimulai dari Kepanjen, kemudian mengambil arah melewati Gondanglegi, Turen, Dampit, Tirtoyudo, Ampelgading, dan Pronojiwo sampai di Polsek Pronojiwo. Sekitar 100 meter setelah Polsek Pronojiwo terdapat tanda arah menuju Coban Kapas Biru.
Untuk menuju Air Terjun Kapas Biru dari Kota Lumajang, rutenya bisa ditempuh melalui jalan nasional Lumajang – Malang dengan melalui Sumbersuko, Tempeh, Pasirian, Candipuro, Pronojiwo dan sampai di lapangan Pronojiwo. Sekitar 300 meter setelah lapangan, terdapat tanda arah menuju Coban Kapas Biru. Dari area parkir, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 1 km menuju lokasi air terjun.
Jam Buka Air Terjun Kapas Biru
Air Terjun Kapas Biru dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 16.00.
Tips Berwisata di Air Terjun Kapas Biru
- Pastikan untuk berada dalam kondisi sehat, karena perjalanan menuju air terjun cukup ekstrim
- Sebaiknya berangkat di pagi hari
- Pakailah pakaian yang nyaman dan alas kaki yang khusus untuk aktivitas outdoor
- Bawa pakaian ganti bagi yang ingin berenang atau berbasah-basahan di air terjun
Goa Tetes
Goa Tetes memiliki komposisi stalagmit dan stalagtit yang menghiasi langit-langit goa, seperti halnya goa pada umumnya.
Keunikan Goa Tetes
Goa Tetes memiliki lokasi yang berbeda dari goa lain, karena berada di bawah air terjun. Ini membuat air terjun tampak jatuh dan membasahi seluruh goa. Aliran air terjun di Goa Tetes sama dengan Air Terjun Tumpak Sewu, sehingga goa ini selalu basah.
Ketika datang ke sini, Anda mungkin akan terkejut melihat pemandangan yang sangat indah, dengan goa berwarna cokelat kekuningan, tebing yang ditumbuhi oleh berbagai tanaman dan lumut hijau, dan air terjun yang membasahi setiap sudut goa.
Lokasi
Goa Tetes berada dalam satu area dengan Air Terjun Tumpak Sewu, tepatnya di Dusun Besukcukit, Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke Goa Tetes sangat terjangkau dan memperlihatkan pemandangan yang indah.
Detail Harga Tiket Masuk:
Tiket Masuk : Rp. 5.000,-
Parkir Motor : Rp. 5.000,-
Catatan : Harga dapat berubah setiap saat.
Jam Buka
Goa Tetes dapat dikunjungi setiap hari dan kapan saja sesuai dengan keinginanmu. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah di pagi hingga sore hari, karena Goa Tetes belum memiliki fasilitas untuk malam hari. Oleh karena itu, kamu bisa berkunjung ke sini mulai pukul 06.00 sampai 16.00 WIB.
Rute
Goa Tetes terletak sangat dekat dengan Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, jadi mudah untuk mengikuti rute Tumpak Sewu. Berikut adalah panduan dari Lumajang :
Dari Lumajang Anda bisa menempuh jalan nasional Lumajang – Malang, melalui Sumbersuko, Tempeh, Pasirian, Candipuro, Gladak Perak, dan Pronojiwo. Saat sampai di Pronojiwo, kamu sudah bisa melihat petunjuk yang mengarah ke lokasi dan banyak spanduk besar dengan tulisan “Air Terjun Tumpak Sewu”.
Dari arah Malang, Anda bisa menuju Kepanjen – Gondanglegi – Turen – Dampit – Tirtoyudo – Ampelgading dan sampai di Pronojiwo, di sana Anda akan menemukan banyak petunjuk untuk menuju lokasi Air Terjun Tumpak Sewu.
Tips Berwisata ke Goa Tetes:
Ketika Anda memutuskan untuk berwisata ke Goa Tetes, ada beberapa tips yang akan kami berikan untuk Anda, ini pasti akan berguna saat menjelajahi Goa Tetes:
- Bawalah Pakaian Pengganti
- Karena wisata ini memiliki air terjun dan sebuah kolam, pakaian Anda pasti akan basah, jadi bawalah pakaian ganti saat kesini.
- Bawalah Barang Bawaan Secukupnya
- Goa Tetes adalah tempat wisata alam, kebanyakan tempat wisata alam tidak memiliki fasilitas penitipan barang. Oleh karena itu, untuk mempermudah aktivitas Anda selama di sini, usahakan untuk membawa barang bawaan yang penting saja dan jangan membawa banyak barang yang akan membebani atau menyulitkan diri sendiri.
- Amankan Barang Elektronik Anda
- Jika Anda membawa perangkat elektronik seperti handphone atau barang elektronik lainnya, pastikan untuk menjaga dan melindungi barang tersebut agar tidak basah terkena cipratan air.
- Gunakan Sandal Gunung
- Karena akses jalan menuju Goa Tetes masih belum mulus karena medannya masih alami, di mana Anda harus melewati tanah, batu, sungai dan jalan yang cukup licin, akan lebih nyaman jika Anda menggunakan sandal gunung.
- Selalu Berhati-hati Saat Menyusuri Medan Goa Tetes
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, mengenai kondisi medan yang masih alami, saat menyusuri area Goa Tetes perhatikan langkah Anda dan carilah pijakan yang tidak ditumbuhi lumut. Karena lokasinya lembab dan ditumbuhi lumut, dapat menyebabkan Anda tergelincir.
Semeru Lava Tour
Lava Tour Merapi adalah perjalanan mengelilingi daerah sekitar Gunung Merapi dan mempelajari sejarah letusan melalui kendaraan mobil jeep. Tercatat, sekitar 800 jeep yang beroperasi tergabung dalam 29 komunitas yang berada di bawah naungan asosiasi.
Efek letusan tersebut mempengaruhi keindahan alam dan banyak spot sejarah yang indah selanjutnya digunakan sebagai media untuk menceritakan kembali sejarah bagaimana masyarakat Yogyakarta berduka saat itu.
Tidak heran, sekarang ribuan warga tergantung pada wisata jeep, banyak warga yang bekerja sebagai tukang parkir, penjual bensin, hingga fotografer. Pekerjaan tersebut juga terkait dengan adanya wisata jeep.
Harga untuk menyewa Jeep pada rute pendek (short) meliputi pengunjungan tempat seperti Basecamp, Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, dan Bunker Kaliadem dengan durasi waktu selama tour selama 350.000/jeep.
Sedangkan paket rute menengah (medium) meliputi pengunjungan tempat seperti Basecamp, Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, Bunker Kaliadem, dan Offroad Air Kali Kuning/Petilasan Mbah Marijan dengan durasi waktu selama 2 jam dengan harga 450.000/jeep.
Terakhir, paket sunrise meliputi pengunjungan tempat seperti Basecamp, Bunker Kaliadem, Tebing Gendol, Batu Alien, Museum Sisa Hartaku, dan Offroad Air Kali Kuning dengan durasi waktu selama 3,5 jam dengan harga 550.000/jeep.
Air Terjun Tumpak Sewu adalah salah satu surga tersembunyi yang patut dikunjungi. Keindahannya yang memukau dan perjalanan yang menantang akan membuat perjalanan Anda semakin menyenangkan dan berkesan. Jangan ragu untuk mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu dan merasakan keindahannya sendiri.
Informasi sewa jeep Bromo terbaru 2023, jalur Malang, Pasuruan, dan Probolinggo